Heboh Foto Tomat Dibuang di Sepanjang Jalan Karena Hanya Dihargai Rp 200 per Kilogram

Terima kasih sudah berkenan Bantu Share

Heboh Foto Tomat Dibuang di Sepanjang Jalan Karena Hanya Dihargai Rp 200 per Kilogram.

Personal BLOG | Saya sebagai anak petani, rasanya ikut gregetan ketika masih saja mendengar nasib para petani yang tetap saja masih begitu menderita 🙁

Saat gaji pejabat negara, PNS, Guru, Buruh, bahkan asisten rumah tangga yang sudah terjamin dan selalu naik, para petani negeri ini justru harus masih berjuang sendiri menghadapi nasib dan takdir mereka 🙁

Beberapa saat yang lalu saya sempat mengungkapkan kemarahan saya terkait nasib petani. Saya sampai menyuruh siapapun pihak yang masih menginginkan harga Padi Murah, silahkan untuk SAYA SARANKAN JADILAH PETANI!

Jika anda jadi eptani, anda bisa tentukan harga sesuai perut anda sendiri. Hal ini sebagaimana nasib petani tomat di daerah Bandung yang saat ini sedang heboh karena Murahnya harga tomat disana.

Bahkan di facebook beredar sebuah foto tomat yang dibuang di sepanjang jalan.

Berikut informasi lengkapnya terkait dengan pemberitaan tersebut yang ramai beredar di sosial media yang disebarkan oleh seorang pengguna akun facebook bernama Fikka Selfiana.

Berikut isi pesan dirinya di akun facebook pribadinya,

Saat saya melewati jalan di Cikajang Garut, saya kaget qo banyak banget tomat berserakan, saya pikir udah terjadi kecelakaan truk pengangkut tomat.

Tapi tunggu …

Qo hampir di sepanjang jalan ya tomat dimana2. Kata suami saya yang emang udah 5 taun tinggal di Garut, kejadian ini emang sengaja, alias para petani sengaja membuang hasil panen nya karena ternyata harga tomat kali ini cuma di hargain 200 perak per kilo nya.

Dan tau gak?

Masih di kota yang sama di sebuah supermarket, harga tomat 200x lipat harganya. Qo dibuang sih?

Yaa kl ngejual keluar kan mesti ngeluarin biaya transportasi sedangkan harga jual cuma segitu.

Gak lama dari kejadian itu, saya dikasih sekresek tomat sama tetangga saya, katanya dia juga dapet kiriman dari sodaranya yang petani tomat.

Daripada sakit hati 1 keranjang besar cuma di hargain 600 perak, mending di bagi bagiin aja itung2 amal katanya.

 

Bagaimana reaksi anda setelah membaca berita ini? Apakah anda masih saja mengeluh jika harga-harga produk petani masih MAHAL? Kenapa untuk membeli barang produk-produk yang bukan hasil petani anda begitu berani beli dengan harga tinggi tanpa menawar, tapi untuk membeli produk petani justru selalu menginginkan harga murah tanpa pernah bisa merasakan betapa sulitnya hidup jadi petani 🙁 Mohon bantu sebarkan untuk supaya semakin banyak peduli terhadap nasib para petani 🙁

Terima kasih sudah berkenan Bantu Share

About Ari Suseno

Anak petani, Publisher Google, YouTube, Affiliate (2004 - Sekarang). Jika anda ingin belajar membuat blog, website, Google Adsense, Affiliate, ngembangin channels YouTube kamu. Dengan senang hati siap berbagi ilmu, selama saya mampu dan bisa :-)

2 comments

  1. Entahlah, semoga saja nanti begitu banyak yang ikut membagikan informasi ini, maka pihak pemerintah daerah bisa mengambil sikap. Inilah sebagian kecil gambaran nasib petani yang memang selamanya ahrus berjuang sendiri.
    Saya sendiri sebagai anak petani tidak punya alasan lagi untuk harus jadi petani, karena tidak ada iming2 yang menarik selama jadi petani selain hanya SAKIT HATI 🙁

  2. Bagaimana ini bisa terjadi pemerintah daerah ko masa modoh dengan harga tomat cuma rp200 kasihan itu petani,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *