TIPS dari Pakar Dunia: Cara Mengatasi Karier yang Sulit Berkembang.

Personal BLOG | Apakah Anda merasa kurang bersemangat ketika harus pergi ke kantor pagi ini?

Mungkin Anda terjebak dalam rutinitas atau merasa terdapat berbagai hal yang tidak berjalan sesuai rencana.

Anda tidak sendiri karena banyak orang hampir semua pernah [sedang] mengalaminya.

Terkadang hal tersebut terjadi karena atasan Anda atau terdapat terlalu banyak rutinitas dalam pekerjaan Anda.

Setiap orang tentunya ingin memiliki karir yang baik dan terus melejit. Namun ternyata ada juga mereka yang merasa bahwa karirnya seperti “mentok” dan hanya begitu-begitu saja dan tidak ada perbaikan.

Untuk anda yang merasa bahwa karier anda tidak juga berkembang, berikut ini merupakan TIPS dari Pakar Dunia terkait dengan Solusi Cara Mengatasi Karier yang Tidak Berkembang, dikutip dari BBCIndonesia.

Hal-hal yang membuat pekerja yang baik merasa terperangkap dalam pekerjaannya sehingga takut mengambil risiko dan berpikir luas.

Lantas apa yang disarankan seorang konsultan karier? Ini yang diungkap oleh beberapa pakar di situs Linkedin.

Tips Menurut Bruce Kasanoff, Kasanoff Ghostwriting

Anda bosan sekali dan tidak bisa melihat jalan keluar yang jelas

Anda mungkin terjebak pada atasan yang tidak tahu berterima kasih, atau mungkin Anda sudah melakukan pekerjaan yang sama terlalu lama. Apapun alasannya, perasaan terjebak menguras energi Anda dan membuat Anda merasa seperti tidak ada masa depan untuk karier Anda,” tulis Kasanoff dalam tulisannya How to Get Your Career Unstuck. “Bahwa karier Anda tidak memiliki masa depan merupakan omong kosong. Anda hanya perlu untuk keluar dari rutinitas Anda. “

Pertanyaannya adalah bagaimana cara memulainya? Kasanoff menawarkan beberapa langkah sederhana, diantaranya:

Miliki rasa optimis yang tidak nyata

Tantangan pertama adalah untuk melarikan diri dari pola pikir negatif yang menyelimuti Anda. Apapun yang dibutuhkan, luangkan waktu yang singkat -satu jam atau suatu sore- di mana Anda berpikir optimis yang tidak rasional,” tulisnya. “Lupakan semua hal yang Anda anggap menghambat Anda. Bayangkan diri Anda sebagai orang yang luar biasa sukses, mungkin Anda lima tahun dari sekarang … Sampai Anda menumbuhkan rasa optimis, Anda akan luput dari berbagai kemungkinan yang menanti Anda. “

Buat daftar pekerjaan yang Anda inginkan

Buatlah daftar terpanjang pekerjaan impian Anda. Ini tidak selalu pekerjaan Anda selanjutnya; ini adalah pekerjaan yang Anda inginkan, di dunia yang diandaikan sempurna,” tulisnya. Kasanoff tidak merekomendasikan Anda langsung memiliki sebuah daftar, tapi buatlah sebuah daftar dan teruslah menambah pekerjaan yang Anda inginkan seiring dengan waktu. Seiring dengan bertambahnya daftar Anda, perhatikan apakah terdapat sebuah pola. Apakah Anda tertarik terhadap sebuah pekerjaan tertentu? Apakah Anda mendambakan pekerjaan yang prestisius?” Amati apa yang membuat Anda bersemangat kembali,’’ sarannya.

Buatlah sebuah rencana langkah-demi-langkah

Pada titik tertentu, buatlah versi singkat dari daftar Anda. Ini adalah posisi atau pekerjaan yang Anda benar-benar inginkan… dan buatlah sebuah daftar yang harus Anda lakukan untuk bisa mendapatkan posisi tersebut,” tulisnya. “Buatlah sespesifik mungkin.”

Tips Menurut Donal Daly, kepala eksekutif di The TAS Grup

Mengambil risiko ketika Anda menghadapi tantangan dalam karier Anda bisa menakutkan. Tapi umumnya, “Anda akan tahu apa yang harus Anda lakukan,” tulis Daly dalam 10 Benefits of Taking Risk. “Biasanya layak untuk mengambil sesuatu (yang dianggap sebagai) risiko.”

“Ambisi yang besar menuntut kesediaan untuk mengambil risiko,” tulisnya. “Perubahan terus-menerus dapat terjadi dalam cara yang cukup aman, tetapi jika Anda ingin suatu perubahan yang besar, untuk mengubah hidup Anda, karier Anda, bisnis Anda, maka Anda harus berpikir besar, menghadapi risiko, dan mencari cara untuk menanganinya.

“Mungkin lebih mudah dan aman untuk menjadi biasa-biasa saja, tetapi jika Anda ingin menjadi yang terbaik, jika Anda ingin menjadi unik, maka Anda harus bertindak seperti itu.”

Jadi, mengapa Anda harus mengambil risiko? Daly memberi 10 alasan, diantaranya sebagai berikut:

1. Anda terdorong untuk senantiasa mempelajari keahlian baru.
2. Memahami risiko membantu Anda untuk mengatasi rasa takut akan kegagalan.
3. Anda menjadi lebih kreatif.
4. Anda menemukan peluang yang tak terduga.
5. Kepercayaan diri Anda tumbuh.

“Dengan tidak mengambil risiko, dengan tidak menjalani sesuatu yang nyaris mustahil, kita justru mengambil risiko yang lebih besar yakni menjadi tertinggal,” tulis Daly.

Semoga dengan tips dan cara-cara diatas, anda bisa lebih optimis lagi untuk memperbaiki karier anda. Pada prinsipnya untuk menambah semangat bekerja dan meningkatkan karier anda, cintailah pekerjaan anda. Khusus untuk yang sedang mau mencari dan mengawali karier dalam pekerjaan anda, carilah pekerjaan yang sesuai dengan hobby dan keahlian anda. Dengan cara itu anda akan lebih mudah dan lebih cepat meniti karier anda. Selamat berjuang…