Pembuatan SIM C
ilustrasi

Alasan Saya Kenapa Tidak Punya SIM C

Terima kasih sudah berkenan Bantu Share

Personal BLOG | Alasan Saya Kenapa Tidak Punya SIM C | Dulu saya pernah main kucing-kucingan kalau mau naik motor jika keluar kota, mulai dari cari jalan tikus, hingga diluar jam kerja polisi, untuk menghindari resiko kena tilang karena saya memang gak punya SIM C.

Alasan Saya tidak punya SIM C

Sedikit cerita. Dulu saya berkali-kali sudah pernah mengikuti proses membuat sim C. Waktu ujian tertulis, saya selalu lulus. Tapi waktu ujian praktek saya selalu gagal, padahal sudah mencoba hingga tiga kali sebagai batas maksimal mengulang.

Karena saya berfikir, saya kok ngerasa jadi bodoh banget ya ikutin aturan ini. Apalagi saat saya sadar, bahwa kenapa aturan ujian praktek sim C seperti hanya berlaku untuk orang awam saja?

Soalnya saya tidak pernah melihat ada polisi apalagi pejabat yang ikut ujian praktek sim kecuali petugas yang kerjaanya kasih contoh itu?

Kalau saya melihat petugas yang memberikan ujian praktek sim C terbukti bisa, saya tidak heran memang pekerjaan dia setiap hari seperti itu. Tapi itupun mereka juga berulangkali kita lihat gagal. Apalagi saya?

Saya juga sangat meyakini, jika seluruh pejabat POLRI dari Kapolsek, kapolres, juga kapolda (yang polisi biasa abaikan saja dulu), jika semua disuruh ikutan ujian praktek sim C, saya meyakini kurang dari 10% yang LULUS.

Kalau tidak percaya, silahkan saja kalau ada stasiun televisi yang mencoba tantang pihak kepolisian untuk disiarkan secara LIVE.

Sejak sadar punya pemikiran seperti itu, Akhirnya saya memutuskan untuk lebih baik tidak memiliki sim selama aturanya masih seperti itu.

Selain karena alasan tersebut, berikut alasan-alasan lain saya, kenapa tidak memiliki sim C

Pertama,

Saya sudah pernah mencoba ikuti semua proses, tapi memang saya berkali-kali ikutan ujian praktek sim C dan tetap tidak lolos. Jadi secara aturan hukum memang saya tidak punya hak punya SIM.

Kedua,

Tidak sudi nyuap polisi. Hal ini karena dalam agama saya (Islam), ada hadist menyatakan, yang disuap dan yang menyuap keduanya masuk neraka.

RASULULLAH shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda,

“Penyuap dan orang yang disuap dimasukkan ke dalam neraka.” (HR. Thabrani).

Saya mungkin bukan seorang islam yang sudah islami banget, tapi urusan menyuap begini, saya bersyukur masih bisa menghindari ini. Saya juga kasihan ke oknum polisinya, kalau saya sampai nyuap hanya untuk sim, kan kasian juga polisinya.

Ketiga,

Alasan ketiga, Saya tak sudi taat aturan yang para polisi hingga polri sebagai penegak hukum sendiri mungkin belum tentu TAAT ikutan ujian praktek untuk bisa dapatkan SIM. Padahal aturan mereka yang membuatnya?

(Tolong kalau ada yang tahu atau  punya video polisi ikutan ujian praktek pembuatan sim kasih tau saya.

Keempat,

Saya lebih baik ditilang karena tidak memiliki sim daripada harus taat aturan yang memang faktanya saya gak pernah lulus ujian praktek. Jadi secara hukum memang saya tidak punya hak untuk bisa memiliki sim.

Tapi sekarang setelah ada ojol dan taxi online, nyaris tidak pernah pakai motor sendiri.

Salah satu bukti Polisi yang pekerjaanya kasih contoh saja GAGAL, bagaimana dengan anggota polisi yang lain? 🙂

Kumpulan bukti polisi gagal kasih contoh ujian praktek sim

video kami kumpulkan dari beberapa video di youtube

 

Tonton juga Kapolda Jabar GAGAL COBA UJIAN PRAKTEK SIM C

Terima kasih sudah berkenan Bantu Share

About Ari Suseno

Anak petani, Publisher Google, YouTube, Affiliate (2004 - Sekarang). Jika anda ingin belajar membuat blog, website, Google Adsense, Affiliate, ngembangin channels YouTube kamu. Dengan senang hati siap berbagi ilmu, selama saya mampu dan bisa :-)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *