Cara Membangun Perpustakaan untuk Anak di Rumah dan Sekitarnya

Walau saat ini dan minggu-minggu kedepan hampir dipastikan seluruh media sedang sibuk membicarakan terkait kasus penangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) oleh KPK atas dugaan suap, sebagai seorang yang memang ingin menciptakan generasi yang suka membaca, semampu saya tetap berkomitmen untuk terus memberikan informasi dan pemberitaan terkait bidang dunia perpustakaan dan mengkampanyekan pentingnya budaya baca.

Termasuk dalam tulisan berikut ini yang akan membahas tentang Bagaimana cara membangun Perpustakaan untuk Anak di rumah kita atau sekitarnya.

Membiarkan generasi muda kita malas membaca itu salah, tapi yang lebih salah lagi ketika kita membiarkan generasi anak-anak kita menjadi generasi yang malas membaca juga.

Jika untuk generasi muda kita kesulitan mengatur mereka, tapi mulai dari-anak-anak akan lebih mudah untuk menciptakan kebiasaan yang positif terkait budaya membaca.

Walau mungkin banyak pihak termasuk Kepala Perpustakaan Nasional yang mengatakan Jika Orang Indonesia Malas Membaca, yang terpenting yang harus kita fikirkan jangan hanya menyalahkan masyarakat tapi apa dan bagaimana yang harus kita lakukan supaya minat baca masyarakat Indonesia menjadi tinggi.

Kita boleh sedih melihat anak-anak muda yang malas membaca, tapi jangan sampai anak-anak kita mengikuti jejak mereka yang malas membaca. Ciptakanlah generasi anak-anak kita menjadi generasi yang suka membaca. Jika kita tidak bisa melakukan secara besar-besaran, minimal dimulai dari rumah kita, tetangga kita, dan sekitar kita.

Cara yang paling mudah untuk menciptakan generasi anak suka membaca yaitu dengan menyediakan Perpustakaan Anak atau ruang baca untuk anak. Bagaimana cara membangun Perpustakaan untuk Anak, berikut ini merupakan beebrapa Tipsnya:

1. Awali dengan buku-buku yang Anda miliki.Jika anda orang yang memiliki banyak uang kemudian memiliki niat membangun perpustakaan, mungkin itu akan membuat lebih mudah. Tapi kenyataanya tidak semua orang yang memiliki duit banyak mereka peduli dan punya keinginan untuk menciptakan perpustakaan anak. Jadi jika anda punya niat tapi tidak memiliki punya uang banyak, jangan putus asa, mulailah dari yang anda punya. Banyak orang berpikir bahwa untuk membuka suatu perpustakaan harus dimulai dengan sebanyak mungkin koleksi buku. Mulailah dengan koleksi buku yang sudah Anda miliki saat ini. Jika Anda sudah punya niat, segera kumpulkan semua buku Anda, dan mulailah mewujudkan perpustakaan anak dari buku-buku yang sudah ada tersebut.
2. Rak Buku yang Berwarna Cerah, Unik, dan MenarikDunia anak memang sangat menyukai dengan warna yang cerah serta bentuk benda yang memiliki bentuk unik dan menarik. Dengan demikian, sediakanlah Rak Buku yang menarik misalnya disesuaikan dengan kesukaan anak. Jika anak-anak biasanya suka berbagai jenis binatang, mobil-mobilan untuk anak-anak cowok dan berbagai bunga untuk anak perempuan, maka kita bisa memasang dan menempel gambar-gambar tersebut di rak buku. Bisa juga mencari rak-rak buku untuk anak yang menarik dan unik untuk anak-anak.
3. Ciptakan Kegiatan yang Bervariasi dan Inovasi terkait dengan buku dan membaca.Karena dalam target serta tujuan dari perpustakaan anak ini adalah anak-anak, usahakan untuk membuat beberapa rencana kegiatan kreatif sehubungan dengan buku atau membaca di perpustakaan Anda. Anak kecil sering jenuh dengan satu hal monoton, jadi perlu adanya aktivitas lain yang menarik di perpustakaan. Anda dapat mengajak anak-anak menggambar atau mewarnai bersama, bimbingan belajar, atau mengadakan permainan-permainan ringan lainnya.
4. Koleksi Buku Bergambar dan berwarna Cerah dan MenarikDunia anak-anak memang paling suka dengan buku yang berwarna cerah dan banyak berisi gambar-gambar. Untuk mendapatkan buku seperti ini sekarang sudah banyak buku yang demikian sehingga mudah menemukan diberbagai toko buku.
5. Promosikan dan Cari Donatur melalui Jejaring Sosial (Facebook, Twitter, dll)Di Era kemajuan internet seperti sekarang ini, anda bisa memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. Melalui Facebook atau Twitter, Anda bisa membagikan visi dan misi perpustakaan Anda. Siapa tahu, ada teman atau follower Anda yang tertarik untuk menitipkan, bahkan memberikan bukunya untuk dipakai dalam perpustakaan Anda.
6. Konsisten dan Terus Bersemangat.Seorang Pemecah batu bisa menghancurkan batu besar tidak mungkin bisa dengan sekali pukul. Perlu dilakukan berkali-kali pukulan hingga akhirnya batu tersebut pecah. Begitu juga dengan usaha dan semangat kita harus kita lakukan terus menerus. Yakinlah apa yang anda lakukan ini sangat positif dan bermanfaat sehingga akan menajdi amal kebaikan anda. Terus bersemangat untuk menceritakan atau mempromosikan perpustakaan anak yang sudah Anda buat. Anda bisa mulai melakukan sosialisasi untuk perpustakaan Anda kepada aparat pemerintah di tempat tinggal Anda, RT maupun RW. Mereka perlu mengetahui kegiatan Anda agar dapat turut mendukungnya. Anda juga bisa membuat brosur sederhana yang dibagikan ke rumah-rumah atau anak-anak di sekitar Anda. Percayalah apa yang telah Anda upayakan dapat menjadi berkat bagi anak-anak di lingkungan Anda.

Setiap orang tua mungkin tidak bisa melakukan untuk menciptakan dan membangun perpustakaan untuk anak, tapi semoga saja jika anda membaca tulisan ini, semoga saja anda termasuk orang-orang pilihan yang akan diberikan kekuatan dan kemudahan untuk membangun perpustakaan anak, minimal dirumah anda sendiri.

Dengan membaca tulisan ini, itu artinya dari hati anda sudah ada keinginan dan bisa merasakan betapa bermanfaatnya keberadaan perpustakaan Anak untuk MEMOTONG Generasi masyarakat yang tidak suka membaca. Dan kemudian kita bangun generasi anak-anak kita sebagai generasi yang suka membaca dimulai detik ini juga (diawali dari niat) dan tindakan nyata sampai kita tua.

Selamat mencoba…

ilustrasi gambar || duniaperpustakaan.com