Beruntung atau Celakalah untuk Para Selebriti dalam Karir dan Hidupnya

Beruntung atau Celakalah untuk Para Selebriti dalam Karir dan Kehidupanya

Sadarkah kita bahwa setiap apa yang kita lakukan di dunia ini pasti akan selalu dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan.

Siapapun kita dan apapun profesi kita dan pekerjaan kita, tentunya akan dimintai pertanggungjawaban. Termasuk para kalangan selebriti baik selebriti lokal, nasional, hingga selebriti Internasional sekalipun.

Sebagaimana saya sebagai blogger juga menyadari betul bahwa apa yang saya tulis melalui blog saya ini juga kelak pastinya akan dimintai pertanggungjawaban, seberapa memiliki nilai  positifkah tulisan yang saya tulis di blog ini atau justru membawa pesan nilai negatif untuk pembacanya, saya harus siap dan berani mempertanggungjawabkanya.

Itu kenapa kadang saya jujur juga takut dan teramat sangat berhati-hati ketika menulis melalui blog pribadi saya ini. Namun harapanya semoga lebih banyak bisa memberikan manfaat untuk mereka yang membaca [amiiiiin].

Sebagaimana status sosial saya sebagai blogger ataupun status lainya, bahkan termasuk para selebriti sekalipun, pasti juga akan dimintai pertanggungjawaban atas setiap perbuatan dan pekerjaanya.

Bicara terkait dengan para selebriti di Indonesia misalnya, saya sendiri suka kagum jika melihat kesuksesan beberapa selebriti yang diraih dengan cara yang sangat baik, kemudian mereka mampu meraih kesuksesan dengan baik, dan lebih kagum lagi ketika melihat ada selebriti yang menggunakan kesuksesanya tersebut digunakan untuk berbuat semakin lebih baik lagi.

Kenapa saya sebutkan demikian, karena saya melihat memang beberapa selebriti itu ada tahapan dan proses demi proses bagaimana seorang selebriti bisa mencapai kesuksesan mereka. Dan itu sangatlah beragam.

Beragam yang saya maksudkan begini,

Ada selebriti yang mereka bisa sukses dan terkenal diawali dengan cara yang baik [tidak menyimpang/melanggar aturan hukum dan aturan Tuhan].

Setelah selebriti tersebut berhasil meraih kesuksesan dengan cara yang baik tersebut, akhirnya mereka menggunakan kesuksesanya untuk kebaikan pula. Membangun sekolah, membantu orang miskin, dan yang lainya.

Singkatnya selebriti tersebut benar-benar menjadikan kesuksesanya tidak hanya dia nikmati sendiri tapi juga ikut dinikmati orang lain.

Ada juga kisah selebriti yang mungkin dalam mencapai kesuksesan dan kepopuleranya memang dilakukan dengan cara yang benar, namun sayangnya, begitu mencapai kesuksesan dan kepopuleranya, mereka justru lalai dan menikmati kesuksesan dan kepopuleranya untuk sibuk memperkaya diri sendiri tanpa peduli dengan kesusahan orang lain. Bahkan tidak jarang selebriti yang menggunakan hasil kesuksesanya tersebut digunakan untuk menikmati barang haram seperti narkoba sekks bebas dan perbuatan buruk lainya.

Diluar itu, ada juga kisah selebriti yang mungkin dari awal karirnya saja didapat sudah dengan cara buruk dan melanggar aturan dan hukum Tuhan, misalnya adanya kisah selebriti yang terkenal karena mau dan bersedia ketika diajak tidur produsernya, atau mungkin terkenal karena terlalu memamerkan dan menjual “tubuh” mereka, dan banyak lagi pelanggaran yang bahkan oleh semua agama itu jelas-jelas dilarang tapi tetap saja dilakukanya.

Sudah seburuk itu proses selebriti tersebut mencapai ketenaran dan kepopuleranya, hasil ketenaran dan kesuksesanya juga justru digunakan untuk sesuatu yang buruk pula. Pesta narkoba, dugem, mabuk-mabukan, hingga kehidupan sekks bebas, serta kehidupan buruk lainya. SIngkatnya kesuksesan dan kepopuleranya justru tak sedikitpun bisa ikut dinikmati oleh orang lain.

Nah, dari berbagai karakter selebriti tersebut juga bisa dilihat dan dikeroksi kepada diri kita, kita termasuk yang bagaimana?

Jika mereka PNS, sudahkah melalui jalan dan jalur yang benar untuk mencapai karir sebagai PNS? atau jangan-jangan dengan cara suap? Kolusi? atau Nepotisme?

Atau untuk semua profesi apapun juga pasti semuanya akan dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan.

Jadi ini juga sebenarnya nasihat yang selalu ingin aku pegang bahwa perbuatan baik yang kita lakukan, pasti akan dibalas dengan kebaikan [walau terkadang balasanya tidak langsung dirasakan].

Demikian juga sebaliknya, Keburukan yang kita tanam, maka keburukan itu pula yang akan kita panen baik sekarang maupun dalam kehidupan yang aka datang.