Surat untuk Ibu Calon Mertua yang Mengharukan dari Anak Perempuan yang Akan Menikah

Terima kasih sudah berkenan Bantu Share

Surat untuk Ibu Calon Mertua yang Mengharukan dari Anak Perempuan yang Akan Menikah.

Personal BLOG | Beberapa saat yang lalu sempat beredar tentang sebuah tulisan yang mempublikasikan terkait dengan sebuah curhatan seorang perempuan yang akan menikah yang ditujukan kepada calon mertuanya.

Tulisan tersebut banyak beredar di social media, dan kemudian dipublikasikan melalui salah satu website populer hipewee.com.

Dalam isi surat tersebut banyak membuat yang membaca dibuat meneteskan air mata khususnya untuk mereka perempuan yang akan menikah. Hal tersebut dianggap tidak berlebihan karena memang tulisan tersebut terkesan mewakili suara hati perempuan yang akan menikah.

Melalui isi surat tersebut perempuan yang akan menikah diharapkan bisa diterima dengan baik oleh calon mertuanya khususnya Ibu mertuanya yang seringkali membuat beberapa perempuan yang akan menikah merasa takut dan kurang nyaman.

Tidak hanya mereka perempuan yang akan menikah saja yang bisa tersentuh dengan surat tersebut, hal yang sama juga dirasakan mampu menyentuh hati para Ibu orang tua dari pihak laki-laki yang jadi merasa bisa merasakan suara hati calon menantunya.

Berikut ini merupakan isi lengkap dari Surat sang Calon Menantu kepada Calon Ibu Mertuanya.

Surat untuk Ibu Calon Mertua yang Mengharukan dari Anak Perempuan yang Akan Menikah

Assalamualaikum Ibu.

Selamat malam. 

Sebelumnya Dinda minta maaf karena meminta waktu Ibu sejenak untuk mendengarkan dinda.

Dinda minta maaf jika perkataan yang akan Ibu dengar terasa begitu kaku , janggal bahkan mungkin menyinggung hati Ibu.

Dinda minta maaf jika apa yang dinda yakini benar , masih terasa salah bagi Ibu.

Ijinkan dinda mencoba menjadi anak gadis terbaik untuk anak kesayangan ibu.

Biarkan dinda menarik nafas sejenak , seraya mengumpulkan keberanian. 

Ibu , sudah hampir sewindu dinda mengenal anak ibu. Berusaha memahami perbedaan di antara kami dan menjembatani apa yang tidak bisa di persamakan.

Selama sewindu itu pulalah , dinda mencoba untuk mengenal Ibu. Berusaha mencari celah yang bisa dinda temukan untuk mendapatkan hati ibu.

Tapi dinda belum berhasil. Ibu masih meninggikan dinding tak kasat mata antara kita. Dinda tau ini tidak akan mudah.

Anak kesayangan ibu telah memilih Dinda dan mungkin ibu belum paham alasannya.  Dinda bukan musuh Ibu. Dinda tidak hadir untuk menggantikan posisi ibu di hati anak kesayangan ibu. Dinda tidak akan pernah mampu, Bu.

Dinda tidak masuk ke dalam hidupnya untuk merebutnya dari kehidupan ibu. Dinda hadir untuk belajar pada Ibu. Setidaknya dinda ingin mengerti bagaimana Ibu bisa mendidik dia hingga jadi laki-laki kesayangan semua orang.

Suatu saat dinda ingin ada di posisi Ibu , memiliki anak laki-laki kesayangan yang begitu dicintai semua orang. 

Ibu, lancang rasanya jika dinda secara terus terang berkata bahwa anak ibu adalah laki-laki pilihan dinda tapi itu benar adanya.

Berjuta kali kami memutuskan berpisah , tapi dinda menjamin bahwa anak kesayangan ibu adalah rumah bagi dinda.

Dinda bisa menjamin , bahwa sesusah apapun masalah yang akan kami hadapi nanti , dinda tidak akan pergi. Dia tidak akan menghadapi kerasnya dunia sendirian.

Dinda akan hadir disana , membagi beban dan kesan agar dia sadar bahwa dia tidak sendirian.  Ibu, ijinkan kami jatuh cinta dengan cara kami sendiri.

Mungkin agak sedikit berbeda karena hingga saat ini dinda tidak pernah diperkenalkan sebagai pacar. Tapi inilah kami bu.

Kami saling jatuh cinta tanpa suara. Tanpa perlu dilabeli status yang nanti bisa merumitkan hubungan kami di kemudian hari. Ibu hanya perlu menerima. Karena kami berkomitmen penuh pada hubungan ini.

Tidak perlu takut bu. Kami sudah dewasa. Kami tau mana yang baik dan buruk.  Sebelum surat ini dinda tutup , ijinkan dinda memohon doa restu dari ibu.

Ijinkan dinda memohon doa agar selalu diberi kesabaran dan senyum yang tidak pernah hilang seperti yang ibu tunjukkan pada dinda.

Ijinkan dinda belajar dari ibu , untuk anak laki-laki kesayangan ibu.  Terima kasih atas kesempatan dari ibu untuk mengenal dinda.

Terima kasih karena sudah membukakan pintu restu dari ibu untuk kami berdua.

Dari anak gadis yang sebentar lagi akan disandingkan dengan anak laki-laki kesayangan ibu.

 

Ada banyak pihak berpendapat dan berharap, dengan beredarnya Surat untuk Ibu Calon Mertua yang Mengharukan dari Anak Perempuan yang Akan Menikah diatas mampu membuat perempuan semakin yakin untuk melangkah kepada pernikahan. Diharapkan juga para Ibu mertua untuk selalu bisa membuat menantunya nyaman dan bahagia ketika hidup bersama dengan suaminya.

Terima kasih sudah berkenan Bantu Share

About Ari Suseno

Anak petani, Publisher Google, YouTube, Affiliate (2004 - Sekarang). Jika anda ingin belajar membuat blog, website, Google Adsense, Affiliate, ngembangin channels YouTube kamu. Dengan senang hati siap berbagi ilmu, selama saya mampu dan bisa :-)

One comment

  1. Herry S Prihadi

    … TERBAIK…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *