NASA: 2100, Suhu Bumi di Indonesia Mencapai 40 Derajat Celcius

Terima kasih sudah berkenan Bantu Share

NASA: 2100, Suhu Bumi di Indonesia Mencapai 40 Derajat Celcius.

Personal BLOG | Kemajuan di bidang sains dan teknologi semakin hari semakin canggih, Entah apakah dugaan ini akurat dan tepat atau tidak, namun tentunya sebuah teknologi setingkat yang dimiliki NASA, tentunya itu sudah teruji dan akurat.

Salah satu teknologi yang dimiliki nasa yaitu sebuah teknologi yang mampu untuk menganalisa dan memprediksi suhu yang ada di bumi.

Yang menarik, kita juga bisa ikut mencobanya melalui seitus yang dimiliki oleh nasa yaitu di climateinternational.org.

Melalui website tersebut, kita bisa mengetahui suhu yang ada di bumi berdasarkan lokasinya. Jadi misal anda ingin mengetahui suhu bumi yang ada di Indonesia, maka anda cukup menggerakan kepada lokasi di Indonesia.

Bahkan yang menariknya lagi, anda bisa juga menguji dan mengatur tahunya sesuai dengan keinginan anda. Caranya juga cukup mudah karena anda cukup menggesernya hingga tahun yang diinginkan.

Saat saya mencoba dan melihatnya langsung, untuk batas maksimal tahun sendiri maksimal sampai tahun 20100 yang akan datang.

Dan ternyata tahukah anda bahwa pada tahun 2100 yang akan datang, suhu bumi di Indonesia bisa mencapai 45 derajat celsius.

Kadang kalau menurut prediksi awam saja, mungkin justru bisa lebih dari 40 derajat celcius mungkin. Soalnya untuk sekarang saja terkadang panasnya pernah mencapai 30 derajat celcius, bagaimana dengan di tahun 2100 yang akan datang.

Prediksi tersebut diatas ternyata memang sudah sesuai dengan analisis dataset Earth Exchange Global Daily Downscaled Projections (NEX-GDDP) milik NASA. Data tersebut memuat suhu bumi mulai dari tahun 1950 lengkap dengan skenario emisi gas karbon dioksida hingga mencapai beberapa dekade ke depan.

Data tersebut dinilai masih kasar dan masih memiliki keterbatasan. walaupun demikian, prediksi berdasarkan data yang dikumpulkan lewat riset big data NASA Advanced Supercomputing Centre di Ames Research Center, California, tersebut setidaknya sudah mampu memberikan gambaran terkait dengan suhu masa depan yang ada di planet bumi ini.

Dengan menggunakan skenario emisi yang rendah, suhu harian di wilayah Indonesia pada tahun 2100 yang akan darang bisa mencapai antara 30 – 35 derajat celsius. Sedangkan apabila skenario dengan menggunakan prediksi emisi tinggi, suhu bumi di wilayah Indonesia akan memiliki suhu rata-rata perhari mencapai 35 – 40 derajat celsius.

Pada bulan Juli hingga bulan Oktober akan menjadi bulan terpanas di setiap tahunya seiring dengan datangnya musim kemarau yang terjadi pada bulan-bulan tersebut. pada kondisi dan waktu serta lokasi tertentu, suhu tersebut bisa lebih dari 40 derajat celsius.

Pimpinan ilmuwan NASA bernama Ellen Stofan, sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Minggu (15/6/2015), mengungkapkan bahwa ternyata, “Dengan dataset global ini, semua punya perangkat berharga untuk membuat perencanaan seiring memanasnya planet kita.”

Kondisi tersebut ternyata tidak hanya Indonesia yang akan mengalami suhu bumi yang lebih panas. Wilayah di kawasan Afrika Utara, India, dan ekuatorial Amerika Selatan juga diprediksi akan mengalami suhu harian yang akan mencapai lebih dari 45 derajat celsius ketika musim panas.

Dengan adanya prediksi tersebut setidaknya mampu memberikan pesan penting untuk melakukan langkah-langkah untuk  bisa mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan cara tersebut diharapkan mampu membuat suhu Bumi yang kita tempati ini tidak akan terus meningkat. Lembaga lokal di Indonesia, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mungkin juga bisa melihat datanya dan membandingkan dengan hasil NASA.

Terima kasih sudah berkenan Bantu Share

About Ari Suseno

Anak petani, Publisher Google, YouTube, Affiliate (2004 - Sekarang). Jika anda ingin belajar membuat blog, website, Google Adsense, Affiliate, ngembangin channels YouTube kamu. Dengan senang hati siap berbagi ilmu, selama saya mampu dan bisa :-)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *