Terima kasih sudah berkenan Bantu Share
Saya pikir kalau ditanya momment paling panas dan kontroversial terkait gelaran motoGP, kita akan selalu mengingat gelaran motoGP Sepang Malaysia 2015 yang lalu.
Alasanya karena saat itu memang momment yang sangat penting untuk Rossi bisa raih gelar juara dunia ke-10nya.
Namun gara-gara insiden di Sepang tersebut, Akhirnya Rossi dapatkan hukuman start dari baris belakang sehingga musnahlah harapan Rossi untuk raih gelar juara dunia motogp ke-10nya.
Sejak saat itupula, fans Rossi dan fans berat Marquez tiada henti-hentinya masih tetap menyimpan emosi jika mengenang insiden Sepang 2015 tersebut.
Mungkin boleh saja, jika di depan kamera, antara Marquez dan Rossi sudah terlihat baikan. Namun saya pikir, Rossi takan mungkin bisa melupakan insiden di Sepang 2015 tersebut.
Disamping adanya kontroversi insiden Sepang 2015 lalu, Musim 2017 ini merupakan momment penting untuk Marquez agar bisa mengunci gelar juara dunia motoGP 2017 di Sepang Malaysia.
Memang ada beberapa skenario agar Marquez bisa mengunci gelar juara dunia motogp 2017 di Sepang Malaysia besok.
Namun kalau melihat catatan-catatan 2 seri terakhir penampilan Marquez di Sepang [2015 dan 2016], Marquez harus berhati-hati.
Karena di dua musim terakhir tersebut, Marquez selalu crash.
Bahkan di tahun 2016 kemarin, Doviziosolah yang jadi juaranya di Sepang malaysia. Itu artinya Marquez tetap harus berhati-hati.
Walaupun demikian, Marquez memang terlalu mudah untuk bisa mengunci gelar juara dunia motogp 2017 ini karena Marquez cukup mudah diprediksi bisa melakoni beberapa skenario agar dirinya bisa kunci gelar juara dunia di Sepang malaysia besok.
Berikut beberapa skenario agar Marquez bisa kunci gelar juara dunia motogp 2017 di Sepang Malaysia:
- Marquez juara dunia jika memenangi balapan atau finis di posisi kedua dengan Dovizioso finis di posisi apa saja.
- Marquez juara dunia jika finis ketiga atau keempat, asalkan Dovizioso tidak memenangi balapan
- Marquez juara dunia jika finis di posisi kelima, keenam, atau ketujuh, asalkan Dovizioso finis ketiga atau lebih rendah
- Marquez juara dunia jika finis di posisi kedelapan, kesembilan, atau ke-10, asalkan Dovizioso finis keempat atau lebih rendah
- Marquez juara dunia jika finis di posisi ke-11 atau ke-12, asalkan Dovizioso finis kelima atau lebih rendah
- Marquez juara dunia jika finis di posisi ke-13, asalkan Dovizioso finis keenam atau lebih rendah
- Marquez juara dunia jika finis di posisi ke-14, asalkan Dovizioso finis ketujuh atau lebih rendah
- Marquez juara dunia jika finis di posisi ke-15, asalkan Dovizioso finis kedelapan atau lebih rendah
- Marquez bahkan tetap bisa jadi juara dunia di Sepang dengan DNF (tak finis) asalkan Dovizioso finis kesembilan atau lebih rendah dalam balapan tersebut.
Nah, kalau saya prediksi sih, terlalu mudah untuk Marquez bisa meraih beberapa skenario tersebut diatas.
Bagaimana menurut anda?