Kenapa Kebanyakan Pria Sukses dan Kaya Raya Miliki Istri yang Sederhana?

Terima kasih sudah berkenan Bantu Share

Kenapa Kebanyakan Pria Sukses dan Kaya Raya Miliki Istri yang Sederhana?

Personal BLOG | Pria Sukses | Saya tertarik untuk mendokumentasikan tulisan ini karena menurut saya sangat penting untuk dijadikan inspirasi dan pengetahuan untuk siapapun.

Sebuah tulisan yang banyak menjadi pertanyaan terkait dengan Kenapa Istri dari orang-orang kaya di penjuru dunia rata-rata justru berpenampilan sederhana.

Bahkan tidak hanya berpenampilan sederhana saja, namun juga memiliki kepedulian jiwa sosial yang luar biasa. Anda bisa melihat kisah Istri orang terkaya di Dunia Melinda Gates yang merupakan Istri Bill Gates.

Melinda Gates tak lagi berfikir untuk menghitung kekayaan mereka untuk kepentingan diri mereka dan keluarga sendiri melainkan justru sibuk untuk diberikan kepada orang-orang yang lebih membutuhkan.

Tulisan ini sebenarnya mungkin sudah beredar di beberapa forum maupun group komunitas, namun untuk anda yang belum sempat membaca, berikut ini saya tuliskan disini.

Berawal dari sebuah tulisan di sebuah forum berbahasa Inggris yang ternyata juga pernah dipublikasikan di salah satu Majalah ternama bernama Majalah Majalah Fortune.

Pada tulisan aslinya berjudul “Young and pretty lady wishes to marry a rich guy”

Tulisan tersebut sudah beredar dalam format terjemahan bahasa Indonesia yang bisa diartikan sebagai berikut:

Seorang wanita memposting sebuah pertanyaan melalui sebuah forum terkenal dengan bertanya:

Pertanyaan Seorang yang Mengaku Gadis Cantik

Apakah yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan pria kaya?”

Saya akan jujur dengan apa yang aku katakan. Usia saya 25 tahun. Saya sangat cantik, bergaya dan memiliki selera yang tinggi.

Saya berharap menikah dengan pria kaya dengan penghasilan pertahun $500 ribu (+/-Rp.5,5M) atau lebih.

Anda mungkin akan berkata kalau saya termasuk perempuan materialistis, tapi kelompok penghasilan s.d $ 1 juta pun masih termasuk kelas menengah di New York.

Permintaan saya tidak setinggi itu. Adakah pria di forum ini yang berpenghasilan $ 500 ribu per tahun?

Apakah Anda semua telah menikah?

Saya ingin bertanya apa yang harus aku lakukan untuk dapat menikah dengan orang2 seperti Anda?

Di antara pria yang telah berpacaran denganku, yang terkaya hanya berpenghasilan $ 250 ribu dan kelihatannya ini batas tertinggi yang pernah saya capai.

Jika seseorang ingin pindah ke perumahan mewah di wilayah barat New York City Garden , penghasilan $250 ribu tentu tidak cukup.

Beberapa hal yang ingin saya tanyakan:

  1. Dimanakah kebanyakan para pria kaya bertemu & berkumpul?
  2. Mohon nama dan alamat bar, restauran dan gym yang sering dikunjungi. Rentang usia berapakah yang dapat memenuhi kriteria saya?
  3. Kenapa wajah istri-istri orang kaya hanya terkesan biasa-biasa saja?
  4. Saya telah bertemu dengan beberapa gadis yang tidak cantik dan menarik, tapi mereka bisa menikah dengan pria kaya.
  5. Apa pertimbangan Anda dalam menentukan istri dan siapakah yang bisa menjadi pacar Anda?

Terus terang, tujuan saya sekarang adalah untuk menikah.

Terimakasih,

Gadis Jelita

Setelah menulis tulisan tersebut diatas, akhirnya ada seorang yang termasuk orang yang kaya raya yang ternyata seorang ahli keuangan di Wall Street Financial menjawab atas pertanyaan gadis tersebut.

Inilah jawaban dari seorang ahli keuangan dari Wall Street Financial

Dear Gadis Jelita,

Saya membaca email anda dengan sangat antusias. Saya yakin sebenarnya banyak gadis2 yang memiliki pertanyaan senada dengan Anda.

Ijinkan saya untuk menganalisa situasi Anda dari sudut pandang investor profesional.

Penghasilan tahunan saya lebih dari $ 500 ribu yang tentu memenuhi kriteria Anda.

Jadi, saya harap setiap orang percaya bahwa jawaban saya cukup kredibel dan tidak membuang waktu.

Dari sudut pandang seorang pebisnis, menikah dengan Anda adalah keputusan yang buruk. Jawabannya sangat sederhana dan akan saya jelaskan. Kesampingkan dulu detil-detil yang Anda tanyakan.

Sebenarnya apa yang ingin Anda lakukan adalah pertukaran antara “kecantikan” dan “uang”. Si A akan menyediakan kecantikan dan si B akan membayar untuk itu. Kelihatannya adil dan cukup wajar.

Tapi ada permasalahan fatal di sini. Kecantikan Anda akan sirna, tapi uang saya tidak akan hilang tanpa alasan yang jelas. Faktanya adalah penghasilan saya mungkin akan meningkat dari tahun ke tahun.

Tapi, Anda tidak akan bertambah cantik tiap tahunnya. Karena itu dari sudut pandang ekonomi: saya adalah aset yang ter-apresiasi sedangkan Anda adalah aset yang ter-depresiasi.

Depresiasi yang Anda alami bukan depresiasi normal, tapi depresiasi eksponensial. Jika hanya ini aset Anda, nilai Anda akan sangat mencemaskan 10 tahun kemudian.

Dengan menggunakan istilah yang kami gunakan di Wall Street, setiap perdagangan memiliki sebuah posisi. Berpacaran dengan Anda juga memiliki “posisi perdagangan” .

Jika nilai aset yang didagangkan menurun, maka kami akan menjualnya. Bukan ide yang baik untuk mempertahankannya. Begitu juga dengan pernikahan yang Anda inginkan.

Saya sangat kejam untuk berkata seperti ini, tapi untuk membuat keputusan bijak, aset yang menurun nilainya akan dijual atau disewa.

Pria dengan penghasilan $ 500 ribu tentu bukan orang bodoh. Kami akan berpacaran dengan Anda, tapi tidak akan menikahi Anda.

Saran saya lupakan mencari petunjuk bagaimana cara menikahi pria kaya. Usahakan agar Anda dapat membuat diri Anda kaya dengan berpenghasilan $ 500 ribu, lebih berpeluang ketimbang mencari pria kaya yang bodoh.

Semoga jawaban saya dapat membantu

Tertanda, JP Morgan

Setelah membaca jawaban seorang ahli keuangan dari Wall Street Financial tersebut diatas, tentunya kita sekarang jadi tahu kan jawaban atas sebuah pertanyaan sebagaimana judul diatas, Kenapa Istri dari orang-orang kaya di penjuru dunia rata-rata justru berpenampilan sederhana. Bahkan memiliki kepedulian jiwa sosial yang luar biasa.

Anda bisa melihat kisah Istri orang terkaya di Dunia Melinda Gates yang merupakan Istri Bill Gates, mereka tak lagi berfikir untuk menghitung kekayaan mereka untuk kepentingan diri mereka sendiri melainkan justru sibuk untuk diberikan kepada orang-orang yang lebih membutuhkan.

Kalaupun ada Pria Kaya dan sukses, tapi memiliki Istri yang gila harta, suka berfoya-foya, maka bisa dipastikan kekayaan dan kesuksesanya tidak akan bertahan lama.

Terima kasih sudah berkenan Bantu Share

About Ari Suseno

Anak petani, Publisher Google, YouTube, Affiliate (2004 - Sekarang). Jika anda ingin belajar membuat blog, website, Google Adsense, Affiliate, ngembangin channels YouTube kamu. Dengan senang hati siap berbagi ilmu, selama saya mampu dan bisa :-)

14 comments

  1. Setiap orang punya hak untuk mengatur dirinya sendiri, mau materialistis atau tidak, itu hak masing2 🙂

  2. Ini yang suka baca ini paling kaum lelaki. sbgai perempuan wajar dong materialistis.

  3. Iskandar Setyadi

    Wah, ini tulisan cocok banget Tak share ke lstriku biar Dia nyadar untuk tidak minta beliin macem2 terus..

  4. Emangnta minta beliin yang macem2 itu seperti apa ya?
    Padahal sbnernya asal suami punya duit, toh g perlu diminta juga tetap utk anak Istri juga ya? 🙂

  5. Berarti ada benernya komentar BSA dibawah yang menyatakan,
    "pria yg kaya karena usahanya sendiri biasanya adalah pria yg pintar dan sudah tau cara menilai wanita
    pria yg kaya karena warisan semata biasanya adalah pria yg bodoh dan target potensial utk wanita tersebut" 😀

  6. Kalo wanita mandiri , mostly gak matre krn tau susahnya cari duit. mandiri disini maksudnya dr sejak kuliah bahkan sekolah kita suka liat ada anak2 sdh jualan es, atau titip makanan buatan ibunya di kantin sekolah. Tmn2ku termsk aq gak ada yg terucap pengen cari pria kaya…. buat kami yg penting pria yg bertanggungjwb, krn kami bisa diandalkan. Tp kadang2 wanita mandiri tertipu pria matre…. ihhh amit2.

  7. Wah, ada benernya juga nih kalau liat di kehidupan sehari2 🙂

  8. pria yg kaya karena usahanya sendiri biasanya adalah pria yg pintar dan sudah tau cara menilai wanita
    pria yg kaya karena warisan semata biasanya adalah pria yg bodoh dan target potensial utk wanita tersebut

  9. berarti pada prinsipnya boleh materialistis, yang penting tetap realistis? 😀

  10. Ngga usah munafik deh. Setiap manusia di bumi ini pasti punya sisi materialistis, selama beli beras, beli pakaian, dan beli rumah masih harus pake duit. Walopun hal materialistis lebih lekat kpd pihak wanita, tp pria pun juga pasti ada sisi materialistisnya. Skrg tinggal dilihat aja sebesar apa sisi materialistis tsb pada seseorang, dan dibandingkan jg dg aspek dan kualitas lain yg dia miliki. Materialistis erat hubungannya dg realistis.

  11. Tapi sepertinya, kata materalistis sudah identik difahami dengan makna negatif deh? 🙂

  12. materialistis jg baus asal positive.. mau pria kaya biar masa depan anaknya baik dan terjamin itu bagus.. tp kalau materialistis biar bisa shoping sepuasnya. nah d stu masalahnya.. bukan buat suami makin mapan itu mah malah buat suami makin ancur.. #typeIstriParasit.. wkakak

  13. Boleh saja mencari pria kaya, tapi jangan ditukar dengan kecantikan. Karena yang didapat adalah pria kaya yang bodoh. Tukarkan dengan sesuatu yang tidak akan sirna, misalnya kesabaran, kearifan, cinta, dan kebaikan. Pria kaya yang pintar tahu cara menikmati kecantikan dengan harga super murah

  14. iya, saya perhatikan 10 orang terkaya di dunia, istrinya sederhana2 semua.

    saya perhatikan teman2 saya yang penghasilannya diatas 100 juta perbulan yang waktu pacaran 'liar' dalam memilih wanita2 'berkelas', waktu memilih perempuan untuk dinikahi mereka pilih yang sederhana. bukan miskin, tapi sederhana dalam gaya hidup (walo kadang sama kayanya juga)

    wanita sederhana (gaya hidupnya, walo kaya raya) membuat laki2 menjadi tenang dalam bekerja, dan mudah menjadi kaya. wanita sok2 'gaya jet set' untuk fun-fun saja 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *