Terima kasih sudah berkenan Bantu Share
KLIK DISINI JIKA INGIN DAPATKAN SAMSUNG GALAXY S6 EDGE GRATIS? CARANYA MELALUI TULISAN INI DI AKHIR TULISAN [BANNER]
Kemelut PSSI: Bukan Dukungan, melainkan SOLUSI!
Dalam kondisi yang sudah separah ini, bicara kondisi PSSI dan persoalanya, kalau menurut pendapat saya pribadi, PSSI tidak hanya selesai dengan hanya dukungan. Karena saya berani pastikan jika tidak perlu disuruh atau diminta, jutaan pecinta persepakbolaan Indonesia pasti mendukung untuk kemajuan PSSI, sudah pasti dan tidak perlu diragukan lagi kalau soal dukungan untuk kemajuan PSSI.
Contohnya saat pemain Timnas Indonesia tadi malam. Walau Timnas Indonesia dikalahkan 4-2 oleh Myanmar, saya sendiri saat menonton pertandingan tersebut dengan teman-teman saya mereka sudah pasti mendukung Timnas Indonesia.
Padahal secara logika kita, dengan kondisi PSSI kita yang teramat sangat terpuruk seperti sekarang ini, sepertinya sebuah impian yang berlebihan jika kita berharap pemain-pemain sepak bola Indonesia bisa menampilkan permainan terbaik mereka.Walaupun toh tetap saja sebagai rasa Nasionalisme kita, pasti semuanya juga tetap mendukung Timnas Indonesia.
Namun permasalahanya tidak berhenti pada sebatas dukungan, Permasalahan yang sudah kronis dikubu PSSI sekarang ini, menurut saya sudah seharusnya memang HARUS ada yang Dipersalahkan!
Kemudian muncul pertanyaan, siapa yang layak untuk dipersalahkan dengan adanya kemelut di tubuh PSSI?
Saya sendiri memang sulit kalau harus menyebut kubu siapa yang salah. Namun seharusnya sebagai orang-orang yang profesional, mereka-mereka yang memiliki wewenang dan tanggungjawab untuk mengurus PSSI adalah orang-orang yang layak dipersalahkan.
Ingat, pengurus PSSI dan seluruh pihak-pihak yang memang memiliki kewajiban dan wewenang penuh atas nasib PSSI tentunya bukan anak-anak yang ketika banyak masalah mereka saling lempar kesalahan, tapi soal urusan duit dan kekuasaan, mereka saling BEREBUT!
Mereka semua seharusnya harus berani menyalahkan diri mereka sendiri atas kondisi yang memang sudah terlalu parah di kubu PSSI ini.
Boleh saja jika ada sebagian dari masyarakat yang menganggap bahwa dalam kondisi seperti ini bukan saatnya saling menyalahkan. Oke, saya sendiri memang menghargai atas perbedaan pemikiran tersebut.
Saya sebenarnya sependapat juga dengan pemikiran itu, tapi itu saya tolerir untuk kasus-kasus yang memang tidak separah ini.
Ingatlah bahwa semua pengurus PSSI dan pihak-pihak terkait dipercaya untuk memajukan PSSI, bukan menjadikan ini sebagai sumber rebutan apalagi sampai dijadikan ajang untuk dipolitisasi.
Ingatlah juga bahwa ada jutaan seluruh pendukung timnas PSSI dan jutaan penggemar antar club sepak bola di setiap daerah di seluruh Indonesia. Mereka semuanya memiliki impian sebagaimana nasib persepakbolaan di banyak negara yang jauh dari intrik masalah seperti di Indonesia.
Jika kondisi yang separah ini akan tetapi masih bilang tidak perlu ada yang disalahkan dan butuh dukungan, logika berfikir saya tidak bisa menerimanya.
Kalau bicara soal dukungan, saya berani pastikan seluruh pecinta sepak bola di seluruh Indonesia setiap detik setiap menit juga pasti selalu memberi dukungan kepada kemajuan PSSI.
Namun bukan berarti kemudian ketika ada pihak-pihak yang hanya menjadikan PSSI sebagai ajang untuk berebut kekuasaan pimpinan dan kepentingan-kepentingan tersembunyi lainya, maka saya sendiri yang juga termasuk merasa selama ini selalu mendukung PSSI agar maju teramat sangat sudah terlalu sering dikecewakan sehingga sudah saatnya memang masalah di kubu PSSI harus diselesaikan hingga seakar-akarnya.
Kondisi PSSI yang sudah separah ini, sudah bisa dipastikan menurut saya pribadi memang pasti ada masalah. Dan ketika ada sebuah masalah yang sudah separah ini, memang sudah sewajibnya harus ada yang berani bertanggungjawab dan jika mereka jentelmen, sudah seharusnya tanpa ada pihak yang menyalahkan mereka, seharusnya mereka berani mengakui jika merekalah yang menjadi sumber masalah atas masalah yang terjadi dengan PSSI kita.
Jika akar masalah tersebut sudah diketahui, maka baru kemudian langkah solusi dan penyelesaianya yang harus tepat dan tegas.
Bukankah selama ini PSSI sebenarnya memang sudah lama BERMASALAH, namun karena pihak-pihak yang bermasalah memang tidak berani mengakui kesalahan mereka, kemudian jalan solusinya juga hanya sebatas solusi sementara, pada akhirnya permasalah-permasalahan yang muncul sekarang ini semakin parah.
Kekalahan 4-2 Timnas Indonesia tadi malam saat menghadapi Myanmar diajang Sea Games tentunya sebuah gambaran pencapaian yang buruk atas nasib PSSI ditengah-tengah permasalahan yang seolah tak berujung.
Jika permasalahan-permasalahan yang seperti ini dibiarkan dan kemudian dianggap tidak perlu mencari siapa yang disalahkan, maka ibaratnya PSSI sedang sakit parah terkena virus yang mematikan, tapi kemudian penyakit virus itu hanya dianggap penyakit biasa yang tidak perlu dibuang virusnya, sehingga kehancuranlah yang akan menimpa PSSI.
Sikap saya tegas menyatakan bahwa PSSI memang sedang bermasalah, jadi harus ada yang bertanggungjawab atas semua kemelut dan masalah di PSSI. Bersihkan orang-orang dan pihak-pihak yang bermasalah di PSSI dan baru PSSI akan bisa maju.
Selama PSSI dikelola oleh orang-orang dan pihak-pihak yang selalu melahirkan dan membuat masalah, maka selama itu pula PSSI akan terus bermasalah!
Sebagai pecinta sepak bola di Indonesia, tentunya kami berharap bahwa dukungan kami dan kesetiaan kami untuk mendukung kemajuan PSSI, tapi kami juga meminta wahai para pengurus PSSI dan semua pihak-pihak terkait yang memiliki wewenang penuh untuk memajukan PSSI, jangan berkali-kali hanya mengecewakan kami!
Kami butuh PSSI yang Maju bukan melihat para pengurus PSSI yang saling ribut sana-sini dan mengorbankan kemajuan dari PSSI dan persepakbolaan Indonesia itu sendiri!
Saya juga berharap dan berdoa, semoga orang-orang bermasalah dan orang-orang yang ingin mencari masalah di kubu PSSI segera mundur dan angkat kaki dengan kesadaran diri demi kemajuan PSSI.
Salam untuk Seluruh pecinta Sepak Bola di Indonesia yang merindukan kemajuan PSSI jaya!