Kapal Perang Malaysia Masuk Ambalat, Jokowi Tidak Berani Bikin Rame?

Kapal Perang Malaysia Masuk Ambalat, Jokowi Kok Tidak Berani Bikin Rame?

Saya mungkin agak terlambat membaca terkait dengan diberitakanya Kapal Perang Malaysia yang memasuki wilayah Ambalat beberapa hari yang lalu. Membaca berita tersebut, saya langsung ingat janji Jokowi dulu yang katanya siap “Bikin Rame” kepada siapapun yang berani mengganggu kedaulatan NKRI.

Wilayah Ambalat sendiri sebagaimana kita tahu selama ini bahwa Ambalat hingga saat ini secara hukum Internasional sudah menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia [NKRI].

Namun anehnya, ternyata Indonesia terkesan tanpa wibawa di mata Malaysia, buktinya Malaysia masih saja berani menginjakan wilayah Ambalat. Bahkan tidak tanggung-tanggung, yang memasuki wilayah NKRI di Ambalat adalah kapal perang milik Malaysia.

Saya sendiri juga heran, kenapa saya belum membaca dan mendengar reaksi dari Jokowi sang Presiden NKRI?

Bukankah dahulu saat debat Capres, Jokowi dengan begitu lantang akan siap “BIKIN RAME” siapapun yang berani mengganggu kedaulatan NKRI. Bahkan Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya siap mengambil resiko apapun itu.

Justru yang baru saya baca terkait dengan reaksi atas masuknya Kapal Perang Malaysia ke wilayah Ambalat yaitu baru reaksi dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang hanya mengatakan, akan kembali mengingatkan Panglima Militer di Malaysia agar tidak lagi memasuki wilayah perairan Indonesia itu.

Sebuah reaksi yang terkesan sangat tidak tegas. Menghadapi Malaysia dengan hanya seperti itu, tidakkah itu membuat Malaysia akan terus semakin menghina dan melecehkan kedaulatan negara kita?

Kemana ketegasan Jokowi dulu yang saat debat Capres katanya siap “BIKIN RAME” jika terpilih jadi Presiden?

Agar kita tidak lupa dengan janji Jokowi, yang katanya siap “BIKIN RAME” dan bersikap tegas dengan pihak-pihak yang berani mengganggu kedaulatan NKRI, yuk mari kita lihat kembali rekaman Videonya Jokowi dibawah ini saat Jokowi berjanji akan siap Bikin Rame negara yang berani mengganggu kedaulatan NKRI.

Semoga Jokowi ataupun orang-orang terdekat Jokowi berkenan untuk mengingatkan Jokowi, bahwa yang berjanji dalam tayangan Video tersebut diatas adalah dirinya yang saat dulu berjanji jika terpilih menjadi Presiden. Dan sekarang, Jokowi sudah resmi menjadi Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Padahal saya masih ingat jika di tahun 2012 yang lalu yang lalu Hayono Isman yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi pernah menyatakan jika Malaysia tetap ngotot inginkan Ambalat, maka Indonesia harus siap perang.

“Malaysia masih berusaha mengambil Ambalat dari kita. Menurut saya kalau memang mereka mau begitu terus, saya mendukung Indonesia untuk perang dengan Malaysia,” kata Hayono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, [detikNews, Senin 7/5/2012)].

Semoga saja Jokowi masih mengingat janji-janjinya!