Terima kasih sudah berkenan Bantu Share
Etika, Etika, Etika, Etika, Norma, Norma, Norma dan Akhlak, akhlak, akhlak, akhlak, serta perilaku santun dan saling menghargai seharusnya menjadi landasan untuk anda yang memang sudah “terjerumus” dalam dunia politik.
Karena jika anda tidak memegang pedoman diatas, DIAUKUI ATAU TIDAK, yakinlah bahwa anda akan terjebak pada sebuah sikap yang hanya melihat sisi positif partai dan kelompok anda dan kemudian hanya melihat sisi negatif dan keburukan dari partai sertai kelompok lainya.
Jujur saja saya benar-benar teramat sangat gregetan dengan ulah para kader partai dan fanatikan (buta) dari berbagai partai politik. Khususnya ketika membuka beberapa group yang dibuat khusus oleh fanatikan partai tertentu.
Cobalah tengok, pastilah tiada hari seolah yang mereka lakukan hanya menghujat dan mengkritisi lawan politik mereka. Tidak hanya menghujat saja bahkan hingga sampai mengkafirkan dan menuduh saudara seagamanya sebagai seorang “Y**di”.
Padahal mereka-mereka itu bebeapa diantaranya mengaku sebagai seorang yang beragama sekaligus ingin menyeru untuk berdakwah.
Mungkin bolehlah anda anggap saya ini kurang tahu banyak tentang agama, tapi setahuku dalam agama saya (Islam) mengajarkan semua aturan, etika, etika, etika, dan akhlaq yang baik dalam hal apapun termasuk dalam berbicara dengan musuh sekalipun.
Lah ini, baru hanya beda partai saja sudah berani mengkafirkan dan menganggap saudaranya seagama sebagai Yahudi. Tentunya ini teramat sangat memprihatinkan dan berbanding terbalik dengan apa yang mereka suarakan yang katanya ingin berdakwah.
- Bukti jika saya pernah jadi korban fitnah dan dianggap sebagai Yahudi. Padahal saya seorang Muslim
Tulisan ini memang sengaja saya tujukan untuk siapapun yang merasa tersindir dan merasa jika perilaku anda termasuk yang saya sebut disini. Karena jika anda tersindir itu artinya memang tulisan ini saya tujukan TEPAT untuk anda.
Jika anda sudah mulai tersindir dengan tulisan saya ini, silahkan anda baca habis tulisan saya ini yang didalamnya saya berikan saran dan masukan untuk anda.
Anda membuat group tentunya ingin mengagung-agungkan dan mendukung partai kesayangan (dunia-akherat) anda supaya jadi pemenang di Pemilu 2014.
Terkait tujuan tersebut saya menghargainya. Saya juga tidak keberatan jika anda setiap menit bahkan setiap detik sekalipun untuk memuji bahkan jika sampai anda terjebak “menyembah” partai anda, itu hak anda dan tidak ada urusan dengan saya.
Tapi ketika anda mulai menjatuhkan kelompok lain, partai lain atau individu-individu lain, disitulah ada hak orang lain yang harus anda ingat dan membatasi hak anda. Karena harus diingat bahwa hak anda akan selalu dibatasi oleh hak orang lain atas hak anda.
Jadi disini saya teramat sangat MENEKANKAN DAN MENGINGATKAN KHUSUSNYA UNTUK ADMIN-ADMIN dari group-group tertentu yang sangat memuja-muja partai dan elit partainya (partai manapun), Silahkan anda kelola group anda dengan sebaik-baiknya.
Gunakanlah untuk mempromosikan dan memuji-muji partai anda dan elit partai anda. Tapi Mohon jangan sampai dan tidak perlu menyindir atau yang lebih parah berniat menjatuhkan kelompok lain karena itu bagi saya sangat MENJIJIKAN !.
Terlebih jika anda orang yang beragama, jadikanlah agama anda yang selalu mengajarkan kebaikan kepada umatNYA untuk selalu menyebarkan kebaikan dan bukan saling menghujat dan menjelek-jelekan orang lain.
Mungkin anda bisa dan boleh saja menganggap saya sebagai orang yang dianggap menjelekan anda, tapi itu terserah anda.
Kalaupun misal saya dianggap menjelekan anda (padahal hanya kasih saran dan kritik), kalau boleh saya sarankan anda jangan mengikuti cara saya ini karena jika anda di jelek-jelekan oleh orang lain, bukankah agama mengajarkan supaya kita jangan ikut-ikutan menjelekan orang lain. karena jika sudah seperti itu, apa bedanya anda dengan orang-orang yang kalian anggap sebagao orang yang selalu menjelekan orang lain?
Jadi sekalilagi, Walau Pemilu sebentar lagi, janganlah saling hujat hanya karena beda partai dan beda dukungan. Terlebih anda itu kan hanya “alat” partai supaya anda didoktrin dan dipengaruhi untuk setia dan mendukung para elit partai dan calegnya apapun yang terjadi.
Sehingga hargailah orang lain dan hak-hak orang lain. Terlebih PERLU ANDA SADARI bahwa yang namanya Politikus yang anda dukung itu yang dicari hanya kekuasaan dan kekayaan. Jadi JANGAN TERKEJUT jika misalnya hari ini anda MENGHUJAT Partai dan tokoh tertentu, akan tetapi ELIT PARTAI anda pada akhirnya AKAN BERKOALISI dengan PARTAI yang anda Hujat dan mendukung TOKOH yang anda hujat selama ini. nantinya anda kan bisa malu sendiri (kecuali jika memang tidak punya malu) ?? hehe..
Saran saya, janganlah jadi orang yang Fanatikan yang berlebihan, apalagi hanya untuk mendukung Partai 🙂
Fanatiklah kepada kebaikan karena kebaikan itu dimanapun dan dilakukan oleh siapapun MUTLAK harus kita ikuti KEBAIKAnya..
Sedangkan Fanatik Buta itu hanya bermata dua, Pada mata sisi yang satu hanya mendukung dan melihat sisi POSITIFnya saja apapun yang terjadi.
Sebaliknya, Fanatik Buta itu akan selalu mencari keburukan dan kejelekan diluar kelompok dan partai kita sehingga memunculkan kebencian kepada kelompok dan partai lain.
Jika anda memang masih ingin terus menjadi pemuja dan menjadi “budak” dari partai dan kelompok anda, silahkan itu hak anda. Disini saya hanya memberikan saran dan masukan saja 🙂
Salam Damai 🙂