Terima kasih sudah berkenan Bantu Share
Baru-baru ini sedang viral terkait dengan video Cupink Topan yang nama aslinya Sofyan Alop karena membaca Al-Qur’an dengan merdu dan menyenttuh. Padahal secara tampangnya dianggap sebagai orang yang secara penampilan mungkin tak mungkin bisa baca Al-Qur’an dengan merdu.
Apalagi kalau anda lihat, kebanyakan orang dengan penampilan seperti Cupink Topan mungkin akan diangga dan dinilai sebagai orang yang jauh dari orang yang suka baca Al-Qur’an.
Namun faktanya, netizen di Indonesia sekarang justru memuji habis-habisan akan aksi Cupink Topan karena keindahanya melafalkan surat Al-Fatikhah dan Surat Al-Jumuah saat menjadi imam sholat magrib di mushola hotel bidakara.
Videonya tersebut pada awalnya beredar di facebook, yang kemudian sudah langsung menyebar ke berbagai medsos, termasuk youtube.
Saya sendiri termasuk orang yang ikut mendokumentasikanya di yutube yng saya tautkan juga di bagian bawah tulisan ini.
Dalam video yang saya publish sejak 29 Juli 2017 kemarin, kini sudah ditonton hingga lebih dari 0 ribu viewer [dan masih terus bertambah].
Dalam video tersebut saya menuliskan cption deskripsi sebagai berikut,
Surat Al-Jumu’ah Ayat 9
Dari cerita tersebut, anda juga bisa melihat, jangankan kok kita masyarakat awam, lah itu Gubernur Maluku Utara saja yang sudah bergelar KH. Abdulgani Kasuba. Lc juga sempat berfikiran negatif pada awalnya. Namun akhirnya beliau sendiri mengakui kesalahanya dan meminta maaf kepada Cupink Topan alias Sofyan Alop.
Saya sendiri usai menyaksikan video ini, saya teringat dengan teman saya, rambutnya persis dengan punya si Cupink Topan. Dulu awal kenal saya juga nilai orangnya tidak baik, tapi Demi Alloh, kalau saya disuruh menyebut teman terbaik saya saat ini, saya akan sebut dialah teman terbaik saya.
Kenaa, karena itu teman saya memang baik banget orangnya, dia itu selalu menolong orang-orang yang membutuhkan pertolonganya, rajin sholat, puasa senin-kamis, dan aktiv mengajar di TPA, dan suka berbagi imu wirausaha.
Sejak bertemu dia juga, saya tidak berani menilai orang hanya dari penampilan luarnya saja, tapi kita perlu melihat dari sudut pandang yang lainya juga.