PKS Hancur karena Moral dan Ahlaq Petinggi Partai, Bukan Kader !

Sebenernya sebagai seorang yang pernah mendukung partai PKS pada era kepemimpinan Hidayat Nur Wahid, saya sudah berkali-kali memperingatkan dan mengingatkan untuk para petinggi Partai PKS supaya berpegang teguh pada keteladanan Nabi Muhammad S.A.W dan para Sohabat-sohabat Nabi.

Melalui tulisan ini saya hanya ingin mengeluarkan pemikiran sederhana bahwa kehancuran PKS bukan karena kader partai, karena saya banyak mengenal teman-teman kader PKS yang sudah berjuang mati-matian untuk mengkampanyekan partai PKS.

Para kader di daerah-daerah mempertunjukan akhlaq dan kebaikan mereka di masyarakat, di organisasi, dan aktivitas-aktivitas sosial lainya. Singkat kata, kader PKS dimanapun berada sebenarnya sudah di nilai sebagai orang yang baik dan berakhlaq.

Namun coba lihat fakta dan sejarah dari kasus per kasus, PKS hancur nama baiknya sekali lagi bukan karena ulah kader tapi Petinggi dan para pejabat PKS_lah yang merusak dan menghancurkan partai Islam ini.

Lihatlah gaya hidup dan wajah-wajah petinggi PKS yang duduk di DPR sekarang, mereka hidup dengan gemerlap kemewahan, pakaian serba mahal, mobil mewah, dan berbagai kemewahan yang lain.

Kenapa kita tidak melihat petinggi-petinggi partai PKS yang hidupnya mengikuti jejak kesederhanaan Muhammad, Umar Bin Abdul Aziz, dan teladan-teladan lain dari kaum Muslimin yang memang seharusnya kita teladani?

Jika petinggi-petinggi PKS tidak merubah gaya hidupnya, maka kasus seperti ini akan terus bermunculan cepat atau lambat !!

Apalagi di era kepemimpinan Anis Matta yang sejak dari awal memang sudah menjadi orang kontroversial dengan kasus gaya hidupnya yang serba mewah dan glamor. Jauh banget dari keteladanan ….. !