Terima kasih sudah berkenan Bantu Share
Personal BLOG | Persaingan dalam bisnis Glogal khususnya terkait bidang Teknologi komunikasi dan Informasi semakin meningkat. Hal ini juga yang kemudian membuat Microsoft terus melakukan inovasi dan strategi.
Salah satu strategi Microsoft di awal tahun 2014 ini yaitu dengan mengganti CEO baru Microsoft bernama Satya Nadella.
CEO baru Microsoft Satya Nadella Resmi diangkat menjadi CEO Microsoft sejak Hari Selasa 4 Februari 2014. Perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia itu menunjuk Satya Nadella sebagai CEO baru.
Dan mungkin banyak orang bertanya, Berapa Gaji CEO Microsoft?
Untuk mengangkat Satya Nadella menjadi CEO Baru Microsoft, Microsoft rela menggaji mahal pria 46 tahun asal India tersebut. Satya Nadella akan mendapatkan gaji sebesar 1,2 juta dollar AS (atau sekitar Rp 14,6 miliar) untuk satu tahun pertamanya sebagai CEO.
Jika dirata-rata, setiap bulannya Nadella akan mendapat 100.000 dollar AS (sekitar Rp 1,219 miliar).
Sebagaimana saya kutip dari Tekno.Kompas.com (6/2/14) dinyatakan bahwa gaji Nadella saat ini jauh di atas gaji CEO Microsoft sebelumnya, Steve Ballmer, yang menerima 700.000 dollar AS (atau sekitar Rp 8,5 miliar) per tahun. PCWorld mencatat, Ballmer memang meminta gaji yang relatif rendah dari Microsoft, bahkan, di bawah rata-rata gaji para CEO di perusahaan sejenis.
Selain gaji, Microsoft menjelaskan bahwa Nadella juga akan menerima bonus uang tunai yang nilainya mencapai 3,6 juta dollar AS, tergantung pada kinerja bisnis Microsoft. Ia juga mendapat hadiah saham Microsoft senilai 13,2 juta dollar AS yang dimulai pada tahun fiskal 2015.
Sebelumnya, saat menjabat sebagai executive vice president of cloud and enterprise Microsoft, Nadella menerima gaji sebesar 675.000 dollar AS per tahun.
Pada 2013 lalu, ia menerima bonus uang tunai 1,6 juta dollar AS berkat kinerja unit bisnis komputasi awan dan korporasi yang mengalami pertumbuhan lebih dari 9 persen setahun, berkat bisnis SQL Server dan Windows Server.
Nadella, yang lahir di Hyderabad, India, pada 1967, akan memimpin Microsoft secepatnya. Sambil melangkah ke peran barunya sebagai CEO, Nadella meminta sang pendiri Microsoft, Bill Gates, sebagai penasihat teknologi yang akan sering berhubungan dengan tim produk.
Nadella telah bekerja untuk Microsoft selama 22 tahun, sejak 1992. Namanya dikreditkan sebagai salah seorang yang turut mengembangkan berbagai layanan Microsoft, termasuk produk Azure.
Sebagai nakhoda Microsoft, Nadella punya banyak tugas besar. Ia harus mempertahankan bisnis yang selama ini mendatangkan banyak keuntungan, turut meningkatkan penjualan komputer pribadi berbasis Windows, serta menjawab tantangan atas tren perangkat mobile.