Terima kasih sudah berkenan Bantu Share
Saat masih banyak anak-anak di negeri ini kelaparan dan busung lapar, mereka malah berasyik ria tidur saat sidang, korupsi, mesum, Adu Jotos di ruang sidang, bahkan nonton video porno saat sidang !
Rasanya akan terus gregetan kalau ngomongin ulah para anggota DPR. Mereka membuat aturan dan undang-undang memang sangat terlihat sekali hanya ingin memakmurkan mereka saja sebagai anggota DPR daripada membuat aturan dan perundang-undangan yang berpihak pada rakyat.
Bukti-bukti tersebut bisa dilihat dari peraturan dan undang-undang yang sangat terlihat. Misalnya untuk membuat aturan dan perundang-undangan terkait dengan gaji yang besar, fasilitas rumah mewah, mobil mewah, tunjangan yang besar, uang pensiun, dan lain-lain yang semuanya untuk anggota DPR begitu mudah dan cepat dibuat serta disetujui.
Tapi coba lihat, ketika berkali-kali masyarakat meminta untuk dibuatkan undang-undang terkait dengan hukuman mati untuk para koruptor berjuta alasan mereka lontarkan.
Karena fakta tersebut diatas mungkin tidak heran jika berbagai masyarakat yang beranggapan jika DPR tidak mungkin akan berani membuat undang-undang tentang hukuman mati untuk para koruptor, karena para anggota DPR rata-rata kan memang ingin melakukan korupsi sehingga mereka takut jika undang-undang tersebut nantinya diberlakukan kepada mereka jika mereka korupsi ????!
Kasus terbaru yang saat ini masih hangat yaitu terkait kasus beberapa Koruptor dari anggota DPR yang ternyata masih tetap menerima uang pensiun. Hal ini benar-benar sebuah aturan yang teramat sangat menunjukan betapa moral dan akhlaq dalam menganalisa untuk membuat aturan tersebut tidak digunakan.
Bagaimana mungkin seorang koruptor bisa menerima uang pensiun?
Apapun alasan anggota Dewan Kehormatan DPR terkait dikeluarkanya uang untuk para koruptor tentunya sangat menyakiti hati rakyat.
Anda bisa membayangkan betapa asyiknya jadi DPR jika sudah menjadi koruptor, atau sudah pernah berbuat mesum, atau pernah nonton film porno saat sidang sebagai anggota DPR tapi ternyata akan tetapi tetap menerima uang pensiun?
Tentu itu sangat menyakitkan hati warga negara Indonesia bukan?
Anak-anak jalanan dan anak-anak miskin putus sekolah saja yang itu sudah merupakan hak mereka untuk di tanggung dan dibiayai oleh negara saja tidak terurus dengan baik, tapi justru mereka para anggota DPR yang koruptor, yang tidur saat sidang, yang berbuat mesum, bahkan nonton film porrno saat sidang justru akan mendapatkan uang pensiun?
Kasus pemberian uang pensiun untuk para (mantan) anggota DPR yang menjadi koruptor menunjukan betapa DPR hanya ingin membuat aturan yang mengntungkan dan terus menguntungkan mereka apapun kondisinya, termasuk ketika mereka menjadi pelaku koruptor mereka tetap bisa menerima uang pensiun.
Melihat kondisi ini, saya sebagai seorang warga negara biasa hanya ingin bertanya, Sebenernya Anda para Anggota DPR butuh apalagi dari Negara biar kerjanya bener? kalaupun anda merasa kerjanya sudah bener, akan lebih baik lagi jika kerja anda jauh lebih bener bukan?
Perasaan hampir semua permintaan anda sebagai hak anda dari mulai gaji besar, fasilitas mobil mewah, rumah mewah, dan yang lainya semua sudah negara berikan untuk anda semua, tapi kenyataanya kerjaan anda masih saja tetap mengecewakan dan mengecewakan !
Tulisan ini ditujukan untuk angota-anggota DPR yang kerjanya memang masih banyak yang kurang bener, jika anda sebagai anggota DPR merasa kerjanya sudah bener, semoga itu benar dan semoga kerjanya akan semakin jauh lebih bener lagi.