10 Ucapan ini Tidak Boleh Dikatakan pada Orang yang Sulit Punya Anak

Terima kasih sudah berkenan Bantu Share

10 Ucapan ini Tidak Boleh Dikatakan pada Orang yang Sulit Punya Anak.

Personal BLOG | Untuk anda yang sudah menikah dan dikaruniai anak, BERYUKURLAH, bersyukurlah, dan terus bersyukurlah, karena tidak semua orang bisa memiliki anak dalam waktu cepat. Diantara mereka justru sulit punya anak karena berbagai sebab.

Ada diantara pasangan suami-istri yang sudah menikah bertahun-tahun tapi belum juga dikaruniai anak.

Mempunyai teman, keluarga ataupun kerabat yang sulit hamil meskipun sudah lama menikah memang dilema tersendiri. Di satu sisi, Anda tentunya ingin membantu atau berusaha membuat teman lebih tenang dan bahagia.

Namun di sisi lain, perkataan ataupun perbuataan yang bermaksud baik terkadang malah membuat sang teman kesal. Alhasil, hubungan pertemanan ataupun kekerabatan bisa terguncang hanya gara-gara perkataan sepele.

Untuk menghindari terjadinya konflik yang tidak diinginkan, berikut ini merupakan 10 hal yang tidak boleh dikatakan kepada sahabat, teman, keluarga ataupun kerabat yang sulit hamil, seperti dirangkum dari detikHealth [[5/8/2015].

#1 Mungkin kamu terlalu stres

Stres. Ya, perkataan ini memang yang sering didengar oleh wanita yang sulit hamil. Ragam penyebab stres memang bermacam-macam mulai dari pekerjaan, tekanan orang tua hingga tekanan dari suami.

Meski begitu, jangan pernah sekali-kali mengatakan hal ini di depan wanita yang sulit hamil. Orang yang sulit hamil tahu bahwa stres merupakan faktor penting, ia juga pasti tahu bahwa kemungkinan besar ia sedang stres. Anda tidak perlu memperparahnya dengan mengatakan hal-hal yang sudah jelas.

#2 Kemarin saya hamil gampang kok!

Kalimat ini juga termasuk sering dilontarkan. Namun jika Anda pernah mengatakannya kepada teman yang sulit hamil, segeralah meminta maaf karena pada saat itu ia pasti merasa sakit hati.

Sebabnya, bisa jadi ia sudah melakukan beragam cara untuk bisa hamil, namun gagal. Dan mengatakan betapa mudahnya Anda melakukannya tidak akan membantu sama sekali.

Akan lebih baik jika Anda menjadi seorang pendengar setia. Dengarkan cerita teman Anda, masalah apa yang sedang ia hadapi, ketika ia meminta saran, berikan saran yang jujur menurut pandangan Anda.

#3 Kamu nikahnya ketuaan sih

Meski sekilas terdengar seperti candaan, namun perkataan ini ternyata juga bisa menimbulkan sakit hari. Wanita yang sulit hamil pasti mengetahui hal ini dari dokter-dokter yang sudah ia datangi.

Daripada meledek atau bercanda, lebih baik Anda membantu dengan memberikan informasi yang menyenangkan. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Obstetrics & Gynecologu mengatakan bahwa 82 persen wanita yang menikah di umur 35-39 tahun hamil dalam waktu kurang dari satu tahun.

Tak jauh berbeda dengan wanita berusia 27-34 tahun yang ada di angka 86 persen.

#4 Kapan kira-kira kamu punya anak?

Ketika Anda tahu bahwa teman atau kerabat sedang sulit hamil, tentu saja pertanyaan seperti ini tidak perlu lagi ditanyakan. Hal ini hanya membuatnya tambah stres dan mengurangi potensi kehamilan.

Yang harus diperhatikan juga adalah teman yang tidak menceritakan status kehamilannya kepada Anda. Jika Anda memiliki teman yang sudah lama menikah namun tak kunjung hamil, jangan tanyakan statusnya.

Selain menambah stres, bisa jadi teman malah merasa terganggu privasinya dan menganggap Anda tak sopan

#5 Aduh gue kemarin hamil ribet banget

Seringkali ketika hamil, Anda tanpa sengaja mengucapkan hal ini. Padahal bisa jadi teman yang Anda ceritakan sedang mengalami masalah sulit hamil.

Dengan mengatakan hal ini, Anda akan nampak sebagai orang yang tidak bersyukur. Teman bisa jadi jengah dan merasa risih bergaul dengan Anda.

#6 Sudah coba bayi tabung/donor sperma/adopsi belum?

Percayalah, tanpa perlu Anda sarankan, pasti teman atau kerabat yang sulit hamil sudah memikirkan kemungkinan ini. Dengan menyarankannya lagi, Anda hanya membuat perasaannya semakin gundah dan gelisah.

Berbeda jika Anda dimintai pendapat atau saran seputar metode kehamilan ini. Ketika teman meminta saran atau nasihat, berikan pandangan Anda sebaik-baiknya tanpa harus memaksa atau menyuruh salah satu metode.

#7 Punya anak nggak enak tahu!

Jika Anda sempat mengeluarkan perkataan ini, ada baiknya Anda segera meminta maaf. Sebabnya, tak semua orang setuju dengan pendapat Anda, terlebih teman atau kerabat yang sangat menginginkan anak.

Memiliki anak memang tanggung jawab yang berat. Namun akan lebih baik jika Anda melakukannya dengan penuh hati yang tenang tanpa harus mengeluh kepada orang lain.

#8 Sabar aja, pasti nanti dapat

Memang ini pernyataan yang tidak salah, namun juga tidak benar. Sebabnya, perkataan ini akan membuat salah satu pihak merasa berasalah, entah itu suami ataupun istri.

#9 Terlalu sibuk kerja sih

Perkataan ini akan sangat menyinggung perasaan teman atau kerabat Anda. Sebabnya, tak sedikit juga wanita yang lebih memfokuskan diri pada karir tetap dapat hamil dan memiliki anak.

Ada banyak faktor mengapa seorang wanita lebih mementingkan karir daripada pernikahan. Dan teman atau kerabat bisa saja kesal karena Anda sudah terlalu sering mengucapkan hal ini.

#10 Udah nyobain alternatif belum?

Kemungkinan besar teman atau kerabat mencoba metode alternatif, baik itu menurunkan berat badan, tidur lebih banyak atau minum obat tertentu, sudah melakukannya. Sehingga pertanyaan ini tak perlu lagi Anda lontarkan.

Hal paling baik bisa Anda lakukan ketika teman atau kerabat dalam kondisi ini adalah tetap diam dan menjadi pendengar yang baik. Jangan mengajukan saran tanpa diminta karena bisa jadi teman atau kerabat sudah melakukannya.

Dari uraian diatas, sebenarnya ini hanya urusan hati dan perasaan serta pengertian. Bayangkan jika anda yang mengalami sekaligus ada di posisi yang susah memiliki anak, tentunya anda akan bisa merasakan dan memahami maksud uraian diatas. Terkadang nikmat itu baru terasa jika nikmat itu belum kita dapatkan, namun begitu nikmat itu sudah kita dapatkan, maka biasanya nikmat itu tiada terasa dan ajrang kita syukuri. Syukurilah untuk anda yang sudah memiliki anak, rawat dan jaga, serta didiklah dia sebagai bentuk syukur kita. Untuk yang belum memiliki anak, semoga bisa dipercapat memiliki anak. Amiiiin..

Terima kasih sudah berkenan Bantu Share

About Ari Suseno

Anak petani, Publisher Google, YouTube, Affiliate (2004 - Sekarang). Jika anda ingin belajar membuat blog, website, Google Adsense, Affiliate, ngembangin channels YouTube kamu. Dengan senang hati siap berbagi ilmu, selama saya mampu dan bisa :-)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *