Terima kasih sudah berkenan Bantu Share
Saat ini harga gas LPG 12 kg di pasaran semakin naik. Hingga pada tanggal 1 Januari 2014 yang lalu harganya mencapai hingga Rp 120 ribu.
Atas kenaikan harga Gas LPG yang diperkirakan akan terus mengalami kenaikan ini, saya jadi teringat dengan ucapan Jero Wacik beberapa waktu yang lalu.
Kebetulan saja saya cari-cari di arsip detikFinance masih ketemu terkait pernyataan Jero Wacik kala itu. Jero wacik saat itu mengatakan begini,
“…Orang Indonesia masih punya paradigma kita ini negara minyak, padahal sudah tidak lagi. Kita bukan anggota OPEC (negara-negara produsen minyak mentah) lagi..”
Masih pernyataan Jero Wacik,
“…..bagaimana kita mengubah paradigma bahwa minyak harus ditinggalkan, kita harus pindah ke gas, barubara dan energi baru terbarukan, itu tugas besar bangsa Indonesia,” kata Jero Wacik. (detikfinance | 21/10/13).
Dari pernyataan Jero Wacik tersebut, kalau saya tidak salah mengartikanya, Pernyataan Jero Wacik tersebut seolah menyindir kepada seluruh rakyat Indonesia supaya jangan terus berfikir menggunakan minyak tanah karena kita bukan negara yang kaya minyak.
Jero wacik dalam pernyataanya juga menyampaikan,
“…..Tapi kita beruntung, karena Indonesia memiliki semua sumber energi, mulai dari gas bumi, batubara, energi baru terbarukan mulai dari panas bumi, hydro power, matahari, dan banyak lagi,” ujarnya.
Dari kedua pernyataan Jero Wacik tersebut, sebagai orang awam saya hanya menagih dan menuntut kepada pemerintah khususnya kepada pihak terkait dengan tuntutan yang sederhana.
“Jika dahulu kami dirayu dengan janji-janji manis supaya beralih dari minyak tanah ke gas dengan janji lebih murah, praktis, dan janji sesumbar bahwa Indonesia memiliki cadangan Gas yang sangat kaya. Tapi sekarang FAKTAnya harga gas LPG SEMAKIN MAHAL”.
Apa yang saya rasakan tersebut diatas sepertinya juga banyak sekali mewakili warga yang lainya.
Jangan sampai pemerintah melalui pihak terkait yang bertanggung jawab lainya lupa ketika dahulu merayu rakyatnya untuk beralih ke Gas.
Memang saya juga mengakui dan merasakan jika menggunakan gas itu memang memiliki kelebihan daripada ketika kami menggunakan minyak tanah. Tapi jika harga LPG semakin mahal, itu artinya tetap saja merugikan rakyat banyak.
Harusnya jika memang dahulu pemerintah menyatakan cadangan gas yang dimiliki Indonesia banyak dan berlimpah ruah. Harusnya harga Gas di Indonesia MURAH dan mudah didapatkan.
Tapi kenyataanya harga Gas semakin mahal, itu berarti ada yang salah dengan cara pengelolaan gas di Indonesia?
Ataukah jangan-jangan dugaan kasus korupsi yang baru-baru ini terkuak di kementrian ESDM yang saat ini masih berproses menjadi penyebab atas kenaikan harga gas ini?
Jika memang itu benar adanya, KPK harus mengusut tuntas semua pihak yang mengelola kekayaan negara, mulai dari gas dan sumber energi serta mineral lainya di Indonesia supaya tidak DIKORUPSI.
Jangan sampai karena tingkah laku korup para pejabat kemudian rakyat yang menjadi korban dengan semakin naiknya harga gas LPG ini.
Kita tunggu saja kinerja Jero Wacik, apakah dia mampu menyelesaikan masalah ini?. Kita berharap, jangan sampai dia justru malah terjerat dan terlibat korupsi dalam kasus ini?
Ilustrasi gambar | detikFoto